Social Icons

Minggu, 06 Juli 2014

Love of coffee Adalah Motivasiku



             Kita mulai dari kata cinta, cinta adalah sebuah rasa yang ada di dalam diri seseorang terhadap apa yang dia inginkan ato apa yang dia miliki, entah siapa yang lebih dulu menamakannya cinta, cinta itu memiliki banyak versi dan versi- versi itu dibuat oleh para remaja kita, seprti yang saya ucap tadi di atas , cinta itu adah sebuah rasa suka terhadap sesuatu tapi rasa itu tak selamanya ada, tapi cinta itu memiliki batas – batas tertentu seperti malam dan siang, ada sisi terangnya ada pula sisi gelapnya, kata remaja jaman sekarang cinta itu indah, cinta itu surga, cinta itu manis, cinta itu
penyemangat tapi ada juga yang beranggapan bahwa cinta itu pahit, cinta itu menyakitkan, cinta itu gila, cinta itu nafsu. Memang semua itu benar tapi tergantung diri kita juga, jika kita menggunakan cinta hanya semata – mata karna nafsu, cinta itu tidak akan bertahan lama, tapi jika kita menggunakan cinta dengan hati yang iklas, teguh pendirian insyaAlloh cinta itu akan selalu ada.
Sekarang kita beranjak ke kata selanjutnya yaitu coffee. Coffee adalah kopi. Siapa yang tak kenal kopi ? kopi itu sudah ada dari jaman nenek monyang kita dalu. Tapi bedanya kopi zaman dulu dengan kopi zaman sekarang itu tentunya sudah kita tau, bias kita liat dari segi rasa, rupa dan aroma. Kopi zaman dulu memiliki rasa yang pahit karna terbuat dari bubuk buah kopi yang cara di buatnya dengan cara biji kopi di kupas lalu di jemur setelah itu di goreng kering kemudian di tumbuk supaya menjadi bubuk kopi. Dan cara membuat kopinya pun sangat mudah yaitu dengan cara ambil bubuk kopi satu sendok ato lebih juga boleh, kurang juga boleh, kedalam wadah seperti cangkir dan lain sebagainya, kemudia di campur dengan air hangat lalu di aduk sampai rata, sangat mudahkan ? jadi jagan heran kalo kopi zaman dulu itu pahit – pahit. Tapi anehnya mereka suka meminumnya walupun pahitnya sangat terasa. Tapi tahukah anda ternyata kopi pahit itu memiliki khasiat juga, salah satunya membuat kita tidak ngantuk waktu lagi ronda atau waktu kita bekerja. Dan bedanya dengan rasa kopi zaman sekarang itu adalah kalau kopi zaman sekarang kebanyakan gula sehingga rasanya manis dan nikmat, dan juga selain di tambahkan gula, kopi zaman sekarang  juga di tambah dengan berbagai macam pemanis diantaranya susu, kremerdengan hiasan yang nama capocino sehingga kopi zaman sekarang lebih terlihat indah dan menggugah selera untuk meminumnya. Dan perbedaan yang selanjutnya adalah rupa. Sebagaimana yang saya ulaskan tadi di atas kopi zaman sekarang memiliki rupa yang menggiurkan, tidak seperti kopi zaman dulu yang memiliki satu rupa atau satu warna yaitu hitam pekat. Dan kopi zaman dulu juga Cuma memiliki satu aroma yaitu aroma pahitnya kopi tersebut, tapi kalu kopi zaman sekarang memiliki berbagai macam aroma yang membuat penggemarnya semakin ingin selalu di dekatnya.
Sedangkan motivasi sendiri adalah sebuah kata atau perkataan, cerita juga bias yang bias membuat kita semangat menjalani hidup agar menjadi lebih baik lagi. Motivasi itu sendiri memiliki banyak versi dan semua manusia itu sanagt membutuhkannya, tanpa motivasi kita itu bagaikan hand phone tanpa cargernya.
Dan kenapa saya mengambil judul love of coffee ? karna menurut pandangan saya kopi dengan cinta itu tidak begitu jauh bedanya. Kenapa saya bilang begitu ? karna cinta dan kopi juga sama – sama di gemari orang banyak. tapi kedudukan cinta mungkin lebih tinggi dari pada kopi. Kopi dengan cinta juga sama- sama  memiliki rasa yang nikmat bagi penggunanya, sama- sama terasa manis begi pencicipinya dan sama – sama terasa pahit bagi jika sudah waktunya.  seorang lover dia akan senang menjalani hidup dengan cinta dan begitu juga dengan penikmat kopi meraka akan senang menjalani hidup meraka dengan secangkir kopi di pagi hari, siang hari, malam hari. Seorang lover juga akan terasa nyaman bersama apa yang mereka suka, begitu juga dengan penikmat kopi, meraka akan terasa nyaman jika ada secangkir kopi hangat di dekatnya. Makanya sya sering memberikan teman – teman saya yang sedang gelisah karna cinta, gundah karna cinta, takut karna cinta, begitu juga kepada teman- teman saya yang tidak suka akan kopi. Saya bilang kepada meraka, contohnya ini teman saya tidak berani mengungkapkan rasa cintanya kepada orang yang dia gemari, orang yang dia suka. “kenapa kamu taku dengan cinta ? dia tidak akan memakan mu, katakana saja dengan sejujur – jujurnya, kamu tidak akan pernah tau rasanya secangkir kopi jika kamu tidak mencicipinya dan begitu juga dengan cinta, kamu tidak akan prnah tau bagaimana rasa menjalin ikatan cinta dengannya jika kamu sendiri takut untuk mencobanya, jangan pernah takut, kalau kamu takut resikonya pada kamu juga nantinya, kamu lakukan sekarang kamu yang dapat tapi jika kamu tidak melakukannya sekarang kamu juga yang dapat !” ujar ku kepada teman saya itu. Dan akhirnya dia berani juga untuk mengambil keputusan untuk menyatakan perasaannya, dan al hasil dia dia di terima. Tapi lucunya saya saya juga pernah berkata seprti itu kepada teman saya yang tidak mau mencicipi kopi yang saya berikan sewaktu dia berkungjung kerumah ku. Saya bilang gini “kenapa kamu tidak minum kopinya ? dia jawab ntar dah saya minum,” tapi dari awal kopi itu di buat sampai kopi itu jadi dingin dia tidak meminumnya Cuma satu kali dia meminumnya tapi Cuma sedikit saja. Lalu akhirnya saya bilang ke dia “kopi itu memang pahit tapi siapa yang sangka kopi yang pahit itu memiliki banyak penggemarnya, kopi jika kamu cicipi dengan hati ikhlas, penuh dengan cinta, tanpa ragu – ragu insyaAlloh kamu akan menyukainya tapi jika sebaliknya kamu tidak akan prnah tau nikmatnya secangkir kopi. Oleh karna itu love of coffee selalu jadi penyemangat ku untuk mencoba sesuatu yang munurut orang lain sangat berat, al hasil alahamdulillah apa yang saya coba selalu berhasil. Dan besok aku akan mencoba ikut jadi anggota TNI-AD dan love of coffee adalah motivasi saya, semoga saya berhasil dan lulus. Amiin.

Saya tulis pada hari : senin, 30 juni 2014
Oleh saya sendiri : Insanul Akmal


             Kita mulai dari kata cinta, cinta adalah sebuah rasa yang ada di dalam diri seseorang terhadap apa yang dia inginkan ato apa yang dia miliki, entah siapa yang lebih dulu menamakannya cinta, cinta itu memiliki banyak versi dan versi- versi itu dibuat oleh para remaja kita, seprti yang saya ucap tadi di atas , cinta itu adah sebuah rasa suka terhadap sesuatu tapi rasa itu tak selamanya ada, tapi cinta itu memiliki batas – batas tertentu seperti malam dan siang, ada sisi terangnya ada pula sisi gelapnya, kata remaja jaman sekarang cinta itu indah, cinta itu surga, cinta itu manis, cinta itu
penyemangat tapi ada juga yang beranggapan bahwa cinta itu pahit, cinta itu menyakitkan, cinta itu gila, cinta itu nafsu. Memang semua itu benar tapi tergantung diri kita juga, jika kita menggunakan cinta hanya semata – mata karna nafsu, cinta itu tidak akan bertahan lama, tapi jika kita menggunakan cinta dengan hati yang iklas, teguh pendirian insyaAlloh cinta itu akan selalu ada.
Sekarang kita beranjak ke kata selanjutnya yaitu coffee. Coffee adalah kopi. Siapa yang tak kenal kopi ? kopi itu sudah ada dari jaman nenek monyang kita dalu. Tapi bedanya kopi zaman dulu dengan kopi zaman sekarang itu tentunya sudah kita tau, bias kita liat dari segi rasa, rupa dan aroma. Kopi zaman dulu memiliki rasa yang pahit karna terbuat dari bubuk buah kopi yang cara di buatnya dengan cara biji kopi di kupas lalu di jemur setelah itu di goreng kering kemudian di tumbuk supaya menjadi bubuk kopi. Dan cara membuat kopinya pun sangat mudah yaitu dengan cara ambil bubuk kopi satu sendok ato lebih juga boleh, kurang juga boleh, kedalam wadah seperti cangkir dan lain sebagainya, kemudia di campur dengan air hangat lalu di aduk sampai rata, sangat mudahkan ? jadi jagan heran kalo kopi zaman dulu itu pahit – pahit. Tapi anehnya mereka suka meminumnya walupun pahitnya sangat terasa. Tapi tahukah anda ternyata kopi pahit itu memiliki khasiat juga, salah satunya membuat kita tidak ngantuk waktu lagi ronda atau waktu kita bekerja. Dan bedanya dengan rasa kopi zaman sekarang itu adalah kalau kopi zaman sekarang kebanyakan gula sehingga rasanya manis dan nikmat, dan juga selain di tambahkan gula, kopi zaman sekarang  juga di tambah dengan berbagai macam pemanis diantaranya susu, kremerdengan hiasan yang nama capocino sehingga kopi zaman sekarang lebih terlihat indah dan menggugah selera untuk meminumnya. Dan perbedaan yang selanjutnya adalah rupa. Sebagaimana yang saya ulaskan tadi di atas kopi zaman sekarang memiliki rupa yang menggiurkan, tidak seperti kopi zaman dulu yang memiliki satu rupa atau satu warna yaitu hitam pekat. Dan kopi zaman dulu juga Cuma memiliki satu aroma yaitu aroma pahitnya kopi tersebut, tapi kalu kopi zaman sekarang memiliki berbagai macam aroma yang membuat penggemarnya semakin ingin selalu di dekatnya.
Sedangkan motivasi sendiri adalah sebuah kata atau perkataan, cerita juga bias yang bias membuat kita semangat menjalani hidup agar menjadi lebih baik lagi. Motivasi itu sendiri memiliki banyak versi dan semua manusia itu sanagt membutuhkannya, tanpa motivasi kita itu bagaikan hand phone tanpa cargernya.
Dan kenapa saya mengambil judul love of coffee ? karna menurut pandangan saya kopi dengan cinta itu tidak begitu jauh bedanya. Kenapa saya bilang begitu ? karna cinta dan kopi juga sama – sama di gemari orang banyak. tapi kedudukan cinta mungkin lebih tinggi dari pada kopi. Kopi dengan cinta juga sama- sama  memiliki rasa yang nikmat bagi penggunanya, sama- sama terasa manis begi pencicipinya dan sama – sama terasa pahit bagi jika sudah waktunya.  seorang lover dia akan senang menjalani hidup dengan cinta dan begitu juga dengan penikmat kopi meraka akan senang menjalani hidup meraka dengan secangkir kopi di pagi hari, siang hari, malam hari. Seorang lover juga akan terasa nyaman bersama apa yang mereka suka, begitu juga dengan penikmat kopi, meraka akan terasa nyaman jika ada secangkir kopi hangat di dekatnya. Makanya sya sering memberikan teman – teman saya yang sedang gelisah karna cinta, gundah karna cinta, takut karna cinta, begitu juga kepada teman- teman saya yang tidak suka akan kopi. Saya bilang kepada meraka, contohnya ini teman saya tidak berani mengungkapkan rasa cintanya kepada orang yang dia gemari, orang yang dia suka. “kenapa kamu taku dengan cinta ? dia tidak akan memakan mu, katakana saja dengan sejujur – jujurnya, kamu tidak akan pernah tau rasanya secangkir kopi jika kamu tidak mencicipinya dan begitu juga dengan cinta, kamu tidak akan prnah tau bagaimana rasa menjalin ikatan cinta dengannya jika kamu sendiri takut untuk mencobanya, jangan pernah takut, kalau kamu takut resikonya pada kamu juga nantinya, kamu lakukan sekarang kamu yang dapat tapi jika kamu tidak melakukannya sekarang kamu juga yang dapat !” ujar ku kepada teman saya itu. Dan akhirnya dia berani juga untuk mengambil keputusan untuk menyatakan perasaannya, dan al hasil dia dia di terima. Tapi lucunya saya saya juga pernah berkata seprti itu kepada teman saya yang tidak mau mencicipi kopi yang saya berikan sewaktu dia berkungjung kerumah ku. Saya bilang gini “kenapa kamu tidak minum kopinya ? dia jawab ntar dah saya minum,” tapi dari awal kopi itu di buat sampai kopi itu jadi dingin dia tidak meminumnya Cuma satu kali dia meminumnya tapi Cuma sedikit saja. Lalu akhirnya saya bilang ke dia “kopi itu memang pahit tapi siapa yang sangka kopi yang pahit itu memiliki banyak penggemarnya, kopi jika kamu cicipi dengan hati ikhlas, penuh dengan cinta, tanpa ragu – ragu insyaAlloh kamu akan menyukainya tapi jika sebaliknya kamu tidak akan prnah tau nikmatnya secangkir kopi. Oleh karna itu love of coffee selalu jadi penyemangat ku untuk mencoba sesuatu yang munurut orang lain sangat berat, al hasil alahamdulillah apa yang saya coba selalu berhasil. Dan besok aku akan mencoba ikut jadi anggota TNI-AD dan love of coffee adalah motivasi saya, semoga saya berhasil dan lulus. Amiin.

Saya tulis pada hari : senin, 30 juni 2014
Oleh saya sendiri : Insanul Akmal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Comment

 
Blogger Templates